Pedoman Untuk Menulis Ulasan Film

Pedoman Untuk Menulis Ulasan Film - Ulasan film memberikan indikasi apakah orang lain akan merasa film tersebut layak untuk ditonton atau tidak. Tujuan kebanyakan ulasan film adalah untuk membantu pembaca dalam menentukan apakah mereka ingin menonton, menyewa atau membeli film. Tinjauan tersebut juga harus memberikan rincian yang cukup tentang film sehingga pembaca dapat membuat keputusan terkini apakah menonton film atau tidak. Pada saat yang sama, ulasan tersebut tidak boleh memberikan terlalu banyak plot penting dari cerita tersebut.

Pada artikel ini kita akan membahas pedoman yang harus diikuti saat menulis ulasan film. Sebelum mulai menulis ulasan, penulis harus mengingat prosedur berikut:

- Memilih film

- Mengetahui konteks film, seperti sutradara, aktor, cerita, dan banyak lagi

- Merumuskan pendapat penulis dalam satu kalimat

- Memilih adegan khusus dari film atau fakta lain yang akan mendukung pendapat penulis.

Langkah pertama dalam menulis ulasan adalah menonton film. Sebagian besar membuat catatan saat mereka menonton film. Menonton film untuk kedua kalinya membantu menyerap lebih banyak detail tentang film. Kebanyakan pengulas film memberikan pendapat pribadi mereka tentang film tersebut dalam ulasan mereka. Dalam semua jurnalisme yang baik, pengulas harus selalu memberikan rincian yang tidak memihak, dan memungkinkan pembaca untuk membuat pendapat mereka sendiri juga.

Pendapat pengulas harus dijelaskan untuk memungkinkan pembaca menentukan apakah pembaca akan setuju atau tidak. Peninjau juga perlu mempertimbangkan audiens. Menulis ulasan film untuk anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda daripada menulis untuk penonton film umum. 

Ulasan harus selalu ditulis dengan mengingat audiens yang ditargetkan. Esensi utama film harus dipertahankan dalam sketsa yang diuraikan - tetapi harus selalu diingat untuk tidak memberikan detail penting seperti kejutan atau perubahan mendadak dalam plot.

Rincian aktor, anggota kru, sutradara harus disebutkan dalam ulasan. Juga harus disebutkan seberapa baik mereka bertindak dan seberapa baik film telah dibuat secara teknis. Teknisnya adalah bagian penting dari tinjauan ini. 

Ulasan film bahkan memasukkan sedikit kritik jika diperlukan. Kritik mengatakan apa yang bisa dilakukan untuk membuat film lebih baik atau apa kelemahan film itu. Meskipun analisis kritis tidak selalu diperlukan, satu atau dua kata dapat melayani tujuan dalam tinjauan film.

Kesimpulan

Peninjau harus selalu ingat untuk memberikan garis besar dari keseluruhan cerita, tetapi tidak memberikan detail yang menyimpan kejutan atau esensi khusus dari film ini. Itu harus dijaga agar tidak ada penonton yang menonton film. Review harus ditulis dengan mencatat jenis pembaca yang akan membaca review. 

Bahasa, presentasi, dan teknis penulisan juga akan tergantung pada jenis pembaca. Media yang ulasannya akan diterbitkan juga penting, karena jika ulasan itu diterbitkan di internet, pengulas akan mendapatkan sebagian besar pembaca remaja. Namun, jika itu akan diterbitkan dalam bahasa lokal di surat kabar harian lokal, maka pendekatannya harus berbeda.